Senin, 08 Agustus 1994

KEGIATAN ROTARY CLUB SEMARANG BOJONG PERIODE 1993-1994

PERIODE 1993-1994
PRESIDENT ; Rtn.ROBERT BARA OBETH LY

1.Penghijauan di IKIP Veteran – UNTAG – Lampersari – Tambak Mas.
2.Bingkisan kepada penduduk di Jomblang,Tandang,Lamper Kidul
3.Penghargaan kepada tiga karyawan PDAM
4.Pemberantasan Tikus di Taman Rejo.
5.Sponsor untuk dua GSE Member ke Australia
6.Hutan Kota di Semarang(sisa proyek 1992-1993)
7.Shelter Bis (sisa proyek 1992-1993)
8.Memperoleh penghargaan dari Rotary Foundation sebagai “No.1 Club in District 3400,The Most Improved Per Capita”Periode 1993-1994.
9.Lomba Bahasa Inggris dan Vocal Group Tingkat SMP-SMA dan umum seluruh Semarang.

Selasa, 15 Maret 1994

Rotary Club Semarang Bojong Menjadi Sponsor Berdirinya Rotary Club Semarang Sentral

Rotary Club Semarang Bojong sebagai sponsor Berdirinya Rotary Club Semarang Sentral

Atas prakarsa Governor's Group Representative, Rtn. PP. Buby W. Suryokusumo, pada tanggal 2 Maret 1994 diadakan pertemuan antara beberapa Rotarian bersama beberapa orang tokoh masyarakat di Rumah Makan "Semarang", Jl. Gajah Mada 125, tentunya di kota Semarang pula.
Pertemuan pertama tersebut merupakan embrio awal dari kesepakatan untuk membentuk satu lagi Rotary Club di kota Semarang, walaupun saat itu telah ada 7 Rotary Club di kota ini.
Dalam pertemuan tersebut timbul suatu tekad untuk melahirkan Rotary Club ke 8 di Semarang sebagai wadah pengabdian masyarakat, wadah untuk melayani orang yang membutuhkan serta wadah untuk menggalang persahabatan serta keakraban.
Dari awal pertemuan itulah, atas sponsor Rotary Club Semarang Bojong, tgl 15 Maret 1994 dikirimkanlah Extension Survey kepada District Governor Soeryo Wibisono.
Dari hasil extension survey tersebut maka tgl 21 Maret 1994 District Governor telah menunjuk Rtn. PP. Benny Arif Goenadi sebagai Governor's Special Representative bagi pembentukan Rotary Club baru tersebut.
Untuk melahirkan sebuah Rotary Club baru tidaklah mudah, syarat minimal anggota sebanyak 25 orang haruslah dapat dipenuhi sebagai syarat pembentukan Club dan diakui keberadaannya.
Dengan kerjasama diantara balon (bakal calon) anggota untuk saling melengkapi mengundang sahabat & rekannya dalam pertemuan ke 2, tgl 23 Maret 1994 di RM Semarang.
Itupun belum mencapai 25 orang dan balon balon tetap bekerja keras menjelaskan misi dan visi dari Rotary Club. Pertemuan ke 3 diadakan di Hotel Patra Jasa, tgl 30 Maret 1994 yang kebetulan dapat dihadiri oleh District Governor Soeryo Wibisono, yang memompa semangat balon balon untuk terus melengkapi jumlah 25 orang.
Dengan keyakinan dan tekad walaupun jumlah belum memenuhi syarat, tgl 8 April 1994, Rtn. Ratna Susiani, calon Rotarian Ocke Rubino serta calon Rotarian Sonny Tjahjono menghadiri PETS dan Assembly di Bandung, mewakili Provisional Rotary Club Semarang Diponegoro sebagai nama sementara.
Akhirnya jumlah 25 orang calon Rotarian dapat terpenuhi dalam meeting tanggal 20 April 1994, dan atas kesepakatan bersama maka ditentukan bahwa nama club secara resmi menjadi :
Rotary Club Semarang Sentral, dengan waktu pertemuan rutin : tiap hari Senin, mulai pk 19.00 dan disepakati tempat pertemuan tetap adalah di Hotel Patra Jasa, Semarang.
Tgl. 9 Mei 1994, Rtn Cynthia Handoyo yang berprofesi sebagai pelukis wanita memperlihatkan ciptaannya berupa logo Rotary Club Semarang Sentral dan disepakati oleh seluruh anggota.
Tgl. 13 Mei 1994, beberapa pengurus dengan dipimpin oleh GGR V, Rtn. Buby Suryokusumo menghadap Bapak Walikotamadya KDH Semarang, Bp. Soetrisno Suharto untuk memperkenalkan keberadaan Rotary Club Semarang Sentral.
Tgl. 23 Mei 1994, dengan dipandu oleh PDG Jaya Suprana serta GSR Rtn. Benny Arif Goenadi dipilih Rtn. Ratna Susiani sebagai President pertama Rotary Club Semarang Sentral.
Walaupun belum resmi berdiri tetapi tekad para anggota untuk melaksanakan pengabdian telah terpacu untuk berkiprah membantu masyarakat di kota Semarang. Kami semua bertekad untuk mempunyai Desa Mitra sebagai awal pengabdian tersebut. Setelah meninjau beberapa desa (sejak tgl 2 Mei s/d 4 Juni) atas kerjasama dengan Pemda dan BKKBN maka seluruh anggota sepakat untuk menjadikan desa Tambak Sari, kec. Mangkang Wetan sebagai Desa Mitra.
Dengan telah berjalannya pertemuan rutin RCSS serta terpenuhinya jumlah anggota minimal sebanyak 25 orang,pada tgl 6 Juni 1994 DG Soeryo Wibisono mengirimkan Application Documents kepada Rotary International dan akhirnya pada tanggal 30 Juni 1994 Rotary Club Semarang Sentral diakui sebagai anggota Rotary International dengan ditandatanganinya Charter oleh President Rotary International Robert R. Barth.
Dengan diterimanya Charter Certificate, maka anggota makin mantap dalam kiprah pengabdian dengan segala kegiatannya sambil mempersiapkan Charter Presentation.
---> up
CHARTER PRESENTATION atau peresmian berdirinya Rotary Club ke 8 di Semarang ini dilakukan di Poncowati Room,Hotel Patra Jasa Semarang, tanggal 26 November 1994 , walaupun hujan lebat mengguyur kota Semarang, namun charter dihadiri oleh cukup banyak Rotarian di Semarang. Dengan dihadiri oleh Menteri Kependudukan dan BKKBN Prof. DR. Haryono Suyono peresmian berjalan meriah. Sekaligus pada kesempatan itu beliau bersama PDG Jaya Suprana diangkat sebagai anggota kehormatan Rotary Club Semarang Sentral.
Pengangkatan sebagai anggota kehormatan tersebut ditandai dengan penyematan pin Paul Harris Fellow di dada Rtn. Haryono Suyono, sebagai tanda PHF pertama dari RC Semarang Sentral.
Seluruh anggota terharu dan bertekad meneruskan pengabdiannya dengan wadah Rotary Club Semarang Sentral. Semua sadar bahwa ini barulah awal dari perjalanan kita mengabdi dan melayani masyarakat ! Service Above Self, sebagai motto Rotary Club mendasari pengabdian itu!