Secretariat Rotary Club Semarang Bojong: Rumah Sakit Permata Sari Bukit Manyaran Permai,Semarang Phone:024-7628106,Facs:024-7629461. Reguler Meeting of Rotary Club Semarang Bojong every Thursday at Oit's Restaurant-Jl.A Yani 147,Semarang.
Jumat, 01 Oktober 2010
KUNJUNGAN DG Al PURWA ke Proyek Pembibitan Jati Rotary Club Semarang Bojong
Semarang-Rotary Club Semarang Bojong punya proyek mulia.Yakni menyediakan bibit pohon jati yang nantinya akan diberikan gratis kepada masyarakat.Proyek pembibitan jati milik Rotary Club Semarang Bojong ada di kompleks Rumah Sakit Permata Sari,Bukit Manyaran Permai.Proyek ini kerjasama dengan Yayasan Permata Sari.
Di lahan milik Rumah Sakit Permata Sari tengah dibibit 5 ribu jati per semester atau 10 ribu per tahun bibit jati.Malah sudah banyak yang berdiri(tumbuh) tegak.pembibitan jati di kompleks RS.Permata Sari mendapat apresiasi berbagai kalangan.Salah satunya dari petinggi Rotary.
Kemarin area pembibitan jati ditinjau District Governor Rotary International,DG Al Purwa.Kunjungan tetrsebut diterima langsung oleh PP Endang Karsono,didampingi Pres Kusnady Dharmawan and spouse,AG Paulus Rudy Suswanto,beserta anggota RC Semarang Bojong lainnya.
Peninjauan yang dipimpin oleh PP Endang tersebut dimulai dengan melihat kebun pangkas jati.Kemudian ke ruang pembibitan,dan melihat-lihat tanaman jati yang sudah berumur 6 bulan,1 tahun,dan 2 tahun.
Menariknya,meski baru berusia 2 tahun,ketinggian pohon rata-rata sudah 11 meter.Padahal umumnya,ukuran 11 meter saat pohon berumur 5-10 tahun.Ini karena pola pemupukan dan perawatan sangat baik.Sebetulnya,di sekitar area pembibitan ,ada 22 jenis tanaman hutan,tapi yang menjadi prioritas utama dikembangkan adalah jati.”Kalau jati kan punya kontribusi banyak bagi masyarakat,harganya cukup bersaing”.tutur PP Endang Karsono yang juga forester dan notaries tersebut.
PP Endang Karsono memaparkan,pola kerjasama Yayasan Permata Sari yang melakukan pembibitan,sedangkan RC Semarang Bojong yang mendistribusikan.”Bibit kami diberikan secara Cuma-Cuma kepada masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan.papar istri dokter Karsono yang juga pemilik RS Permata Sari tersebut.Jati yang dikelola,tak membutuhkan waktu yang lama untuk dipanen.Lima tahun ditanam sudah layak dipanen.Padahal dulu tanaman itu baru bisa dipanen setelah umur 60 tahun.
“bagi keluarga yang mempunyai tanah sempit pun,tetap bisa menanam antara 2-4 pohon di halaman rumah.Sehingga selama kurun waktu tertentu,bisa menghasilkan yang lumayan.”Soal perawatan,PP Endang mengklaim tak sulit dan mudah.Beliau menjelaskan pohon tersebut berkembang sesuai dengan umur.Untuk pemupukan dilakukan 2 kali,pada awal penanaman dan saat musim hujan berikutnya.”dalam kurun waktu 5-10 tahun yang akan datang,penghasilan bisa jutaan rupiah.Ini bisa Bantu keperluan keluarga,anaknya yang sekolah,atau keperluan lainnya.”
Karena dinilai berhasil,PP Endang Karsono selaku pengelola kini mengklaim sudah mendapatkan permintaan ari Bali.Jumlahnya sebanyak 40 ribu bibit jati.”Nanti kita buatkan bibit itu,untuk distribusi kita kerjasama dengan pemerintah setempat.”
Selain pembibitan Rotary Club juga menyelenggarakan kegiatan lain,kerjasama dengan Rotary Club Hongkong.Proyek ini didanai Matching Grant dengan membuat jarring air bersih dipemukiman eks penderita lepra di Jepara.Selain itu juga memberikan bantuan buku-buku di perpustakaan,anatara lain:Pondok Baca Samania Saman(tepi hutan Kendal),Pondok Baca Diakonia Bawen.Support buku dari Pondok Rotary Indonesia.
Setiap tahunnya Rotary Club Semarang Bojong juga memberikan bantuan operasi sumbing bibir dan langit-langit kepada masyarakat.Kegiatan ini kerjasama antara RS Permata Sari ,RS Panti Wilasa Citarum,PKK propinsi Jateng, dan Jawa Pos Radar Semarang.
“Saat ini Rotary Club Semarang Bojong sedang menggarap proyek air bersih dan rencananya akan merenovasi rumah yatim piatu Wikrama Putra di Ngaliyan.”Sementara itu DG Al Purwa mengaku sangat apresiatif atas kinerja RC Semarang Bojong.Menurut DG Purwa ,Rotary Club Semarang Bojong ternyata tak banyak suara tapi justru banyak bekerja dan berkontribusi bagi masyarakat.Keberhasilan pembibitan,kata DG Purwa, patut dicontoh.”Nantinya DG Purwa akan konferensi di Bali secara nasional,biar pembibitan kali ini bisa dipresentasikan di depan konferensi dan dapat diterapkan ke seluruh tanah air.
Buletin Rotary Club Semarang Bojong Edisi Minggu pertama bulan Oktober 2010
Langganan:
Postingan (Atom)